Jadikan Pelajaran Bund😭😭 Mata Bocah Ini Mendadak Juling, Ibu Mengira Hanya Bercanda, Lalai Kenalkan Gadget, Akhirnya Operasi - Begini beritanya....

Big Ad

Jadikan Pelajaran Bund😭😭 Mata Bocah Ini Mendadak Juling, Ibu Mengira Hanya Bercanda, Lalai Kenalkan Gadget, Akhirnya Operasi

 

Kondisi pilu dialami seorang bocah yang matanya mendadak juling. Ibu sempat memarahi karena dikira bercanda, ini yang terjadi.


Kondisi pilu dialami seorang bocah yang matanya mendadak juling.
Setelah ditelusuri, penyebabnya tak lain dikarenakan penggunaan gadget.
Terlalu dini dikenalkan pada gadget hingga kelalaian orangtua membuat mata bocah ini mengalami gangguan.
Gadget kini telah menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang.
Selain untuk berkomunikasi, gadget juga dipakai untuk mendapatkan hiburan saat penat melanda.

Namun semua harus diatur porsinya.
Jika tidak, maka akan menimbulkan efek buruk.

Hal itulah yang dialami Luth Harraz Mohamad Fazrin.

Ia adalah putra dari Nurul Afeizah.

Nurul tak menyangka putranya yang kini berusia 5 tahun merasakan nasib pilu imbas penggunaan gadget.

Dikira pura-pura juling, Luth ternyata mengalami gangguan pada matanya.

Nurul mengaku Luth sebenarnya lahir normal.

"Luth lahir normal seperti anak-anak lain. Tapi karena pembatasan sosial imbas pandemi, banyak di rumah, jadi dia hanya main gadget dan menonton televisi saja," ujar Nurul seperti dikutip TribunStyle.com dari mStar pada Jumat, 8 Juli 2022.

Luth dikenalkan dengan gadget sejak usia dua tahun.

Nurul merasa lalali karena terlalu awal mengenalkan gadget kepada putranya.

Wanita berusia 28 tahun itu terpaksa melakukannya agar anaknya diam dan tidak mengganggu dirinya dan suami yang bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH).

Ditambah lagi saat pandemi, suami Nurul kehilangan pendapatan karena tidak bisa bekerja.

"Saya dan suami terlalu sibuk cari uang pada saat itu, jadi anak terabaikan," lanjutnya.

Nurul awalnya menduga Luth hanya bercanda dengan membuat matanya juling.

"Tahun lalu saya tidak menyadari mata Luth juling karena saya kira dia cuma bercanda. Saya bahkan selalu marah saat dia seperti itu.


Karena saya marah, dia jadi stress dan bilang kalau dia tidak bercanda, matanya memang seperti itu," kenang Nurul.


Tahun ini Luth sudah mulai bersekolah offline.


Lantaran kondisi matanya, Luth menjadi semakin kesulitan saat belajar.


"Tahun ini dia kembali sekolah (offline), mungkin harus fokus karena banyak menulis dan sebagainya, julingnya menjadi semakin buruk, bagian hitam matanya bisa hilang di balik pangkal hidung," tambahnya.


Nurul tak mau masa depan anaknya bermasalah dengan kesehatan.


Ia juga khawatir Luth diejek oleh teman-teman karena matanya juling.


Nurul akhirnya berusaha mendapatkan pengobatan terbaik untuk Luth.


Meski mata Luth tak bisa kembali pulih seratus persen, Nurul tetap bersyukur kondisi putranya menjadi lebih baik.


"Dokter mengatakan bahwa jika dia tidak dirawat dari awal, matanya bisa juling permanen.


Jadi perawatan bermula pada Januari lalu. Karena di Ipoh tidak ada pakar mata untuk kasus juling.



Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel