Jangan Sampai Keluar Didalam, Begini Islam dan Medis Menanggapi Berhubungan Saat Hamil
dikala istri lagi berbadan dua muda, suami puasa dahulu yah hingga nanti lahiran “
” hat – hati mas, nanti bahwa dituntut bayinya malah tersendat dan juga beresiko “
statment serupa itu bisa jadi jadi permasalahan untuk pendamping suami istri, boleh tidak yah ? dapat di hati – hati tidak yah bahwa berbadan dua masih berjima dengan suami?
apa suami wajib berpuasa sepanjang 9 bulan menunggu sampai lahiran? terdapatkah pemecahan yang baik buat permasalahan serupa ini dari segi agama dan juga kedokteran ?
hukum dalam islam berhubungan kala hamil
sah – sah aja mempergauli istri kala berbadan dua dalam pemikiran islam, tetapi butuh di perhatikan bila membahayakan untuk istri maupun bakal anak yang terdapat pada rahim hendaknya tidak di jalani.
sah – sah aja mempergauli istri kala berbadan dua dalam pemikiran islam, tetapi butuh di perhatikan bila membahayakan untuk istri maupun bakal anak yang terdapat pada rahim hendaknya tidak di jalani.
sebaliknya bila tidak membahayakan tetapi amat memberatkan istri hendaknya tidak dicoba perihal ini berkaitan dengan adab memperlakukan istri yang baik, sebagaimana allah berfirman dalam al – quran:
وَعَاشِرُوْهُنَّ بِالمَعْرُوْفِ
وَعَاشِرُوْهُنَّ بِالمَعْرُوْفِ
“pergaulilah istrimu dengan baik. ” (qs. an – nisa’ : 19)
لَا توطأ حامل حتى تضع
“wanita berbadan dua tidak boleh diajak berhubungan seksual hingga ia melahirkan. ”
