Kisah Pilu Seorang Ibu Di P3rkosa Dan Dibunuh Oleh Anak Kandungnya Sendiri

Bilu terbujur kaku. Sekujur tubuhnya berlumuran darah. Telentang di atas tikar bermotif bunga mawar Saking banyaknya, bercak darah pun menempel di kasur dan lantai kamar rumah berkonstruksi kayu itu, Perempuan 66 tahun tersebut Meninggal di tangan anak kandungnya, Firmansyah. Korban dianiaya secara membabi buta oleh anaknya sendiri, menggunakan sebilah mandau.
Peristiwa itu pun menggegerkan warga Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Bagaimana tidak? Aksi pembunuhan yang terjadi pada Rabu (8/1) sekitar pukul 02.30 WIB itu ditenggarai karena hal sepele. Si anak tak terima ibu kandungnya terlalu sering memberi nasihat.
Saat itu korban hendak salat Tahajut. Melihat anaknya masih terjaga, ia pun memberi nasihat. Amarah Firmansyah pada ibunya tak terbendung lagi, Pria berusia 36 tahun itu pun menggambil sebilah mandau dari dapur Tanpa pikir panjang, benda tajam diarahkan ke ibunya. Sempat ditangkis Akibatnya, kedua tangan Bilu hampir putus oleh sabetan mandau, Firmansyah kembali mengayunkan mandau Kali ini tepat mengenai leher Dan mandau itu dibiarkan begitu saja di samping kepala ibunya.
Kondisi korban saat itu terkapar di dekat kasur, dalam kondisi leher dan kedua tangan terluka akibat tebasan mandau,” ungkap Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel kepada awak media, kemarin (8/1).
Usai melakukan tindakan keji itu, Firmansyah yang pernah menjadi sekretaris desa sempat kebingungan Tersadar jika orang yang dianiaya itu adalah ibu kandungnya, orang yang melahirkannya.
Usai melakukan tindakan keji itu, Firmansyah yang pernah menjadi sekretaris desa sempat kebingungan Tersadar jika orang yang dianiaya itu adalah ibu kandungnya, orang yang melahirkannya.